ALL PRODUCT

Anemometer + Thermometer LUTRON LM-8010

Multi-Function Monitor LUTRON LM-8102

Product detailed description

Device “5 in 1” – Anemometer + Air flow + Humidity meter + Light meter + Air Thermometer + termometer probe (opt.)

– Air velocity 0,4 to 30 m/s

– Air Flow 0,001 to 54,000 CMM

– Humidity 10 to 95 %RH

– Light 0 to 2,200 Lux, 1,800 to 20,000 Lux

– Air temperature 0 to 50°C

– Type K termocouple option -100 to 1 300°C

– Function DATA HOLD

Deskripsi

Lutron adalah perusahaan yang berpusat pada teknologi dan digerakkan oleh manusia. Sebagai perusahaan swasta yang dipandu oleh Lima Prinsip pendiri kami yang sederhana namun mendalam , Lutron memiliki sejarah panjang dalam pertumbuhan signifikan dan inovasi cerdas.
Kisah Lutron dimulai pada akhir tahun 1950an di laboratorium darurat Joel Spira di New York City.

Seorang fisikawan muda yang terpesona oleh manipulasi estetika cahaya, Spira menyita kamar tidur cadangan di apartemen yang ia tinggali bersama istrinya, Ruth, dan mulai menciptakan perangkat solid-state yang memungkinkan orang memvariasikan intensitas cahaya di ruangan mereka. rumah.

Idenya sangat radikal. Pada saat itu, pengendalian pencahayaan merupakan urusan yang rumit dan mahal, memerlukan rheostat berukuran besar yang menggunakan banyak energi dan menghasilkan banyak panas. Akibatnya, kontrol pencahayaan digunakan terutama untuk meredupkan lampu panggung di bioskop. Kebanyakan orang tidak akan pernah berpikir untuk memiliki peredup di rumah mereka karena terlalu sulit untuk dipasang.

Semuanya berubah pada tahun 1959, ketika Spira muncul dari labnya dengan peredup solid-state yang dapat menggantikan saklar lampu di kotak dinding perumahan standar.

Inovasi teknis utama Spira adalah mengganti rheostat dengan thyristor. Thyristor adalah sejenis transistor yang ditemukan beberapa tahun sebelumnya.

Pergantian ini efektif karena rheostat dan thyristor bekerja dengan cara yang sangat berbeda. Rheostat meredupkan lampu dengan menyerap energi listrik ke dalam rheostat, artinya listrik diubah menjadi panas di dalam rheostat, bukan menjadi cahaya di dalam lampu. Sebagai perbandingan, thyristor meredupkan cahaya dengan memutus aliran listrik ke lampu.

Penggunaan thyristor memperkecil ukuran peredup hingga dapat masuk ke dalam kotak dinding standar. Peredup Spira juga menghasilkan panas yang jauh lebih sedikit dibandingkan rheostat dan menggunakan lebih sedikit energi.

Pada tahun 1961, ketika Joel dan Ruth Spira mendirikan Lutron Electronics, mereka mengetahui bahwa pengendalian pencahayaan dapat berkontribusi kepada masyarakat dalam berbagai cara. Peredup sangat elegan dan berguna, serta memungkinkan orang mengontrol lampu dengan cara yang belum pernah ada sebelumnya.

Peredup juga praktis. Mereka menghemat energi, dan semakin sering Anda menggunakannya, semakin banyak energi yang dihemat. Dengan meningkatnya biaya energi, Spiras percaya bahwa aspek penghematan energi dari penemuan baru ini akan menjamin daya tarik pengendalian pencahayaan dalam jangka panjang.

Ulasan

Belum ada ulasan.

Jadilah yang pertama memberikan ulasan “Anemometer + Thermometer LUTRON LM-8010”

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *